Pusat Kesenian Sasak Penekanan pada Konsep Tata Ruang,Gubahan Massa dan Bentuk Bangunan terhadap Gunung Rinjani sebagai Pusat Kosmos Masyarakat Sasak
Abstract
Suku Sasak di bagi menjadi dua yaitu Sasak Asli (Sasak Lebung) atau
Sasak yang memiliki alkulturasi budaya luar. Berdasarkan kedua karakter
tersebut sangat berpengaruh terhadap pola sosial, ekonomi bahkan kesenian
serta upacara keagaman yang agak berbeda tetapi masih memiliki ciri yang
masih kuat dan dominan dalam budaya Sasak keseluruhan.Budaya lombok
sangat dipengaruhi oleh beberapa budaya luar seperti Bali, jawa, Banjar dan
Bugis. Dari beberapa budaya tersebut, jawa dan bali merupakan budaya yang
sangat berpengaruh dalam budaya Sasak. Hal ini disebabkan bahwa
kekerabatan antara Suku Sasak dengan jawa dan bali sangat kuat dan dekat,
hal itu terlihat dari karakter masyarakat, sosial, budaya bahkan bahasa (jawa
kawi).
Dari alkukturasi budaya membuat khasanah budaya sasak menjadi
kompleks dan variatif. Hal inilah yang membuat budaya sasak menjadi berbeda
dengan budaya lainnya di sekitarnya. Dengan kekompleksan tersebut perlu
adanya wadah yang menampung dan memfasilitasi kegiatan berkesenian
dalam rangka memperdalam budaya mereka (suku Sasak).
Dalam arsitektur tradisional Sasak, bentuk bangunan, tata ruang dan
Gubahan massa memiliki acuan dan aturan dalam perencanaan dan
perancangan. Bangunan harus memiliki orientasi dan tersusun atas massa-massa
kecil dengan fungsi yang berbeda. Hal tersebut semata-mata bertujuan
sebagai ekspresi ketaatan terhadap sang Khalik dan juga sosial sebagai
masyarakat yang terbuka.
Dalam perancangan Pusat Kesenian Sasak (Sasak Art Centre),
pertimbangan tata massa, gubahan massa dan bentuk bangunan menjadi
pertimbangan dan konsep. Bangunan disusun atas susunan gubahan massa
dengan fungsi massa yang berbeda. Bangunan memiliki orientasi ke Gunung
Rinjani sebagai pusat kosmos yang diyakini masyarakat Sasak. Fungsi-fungsi
ruang disusun berdasarkan kesesuaian sifat dan karakter ruang dengan hunian
tradisional Sasak baik tata ruang dalam maupun tata ruang luar. Bentuk
bangunan di utamakan pada fungsi utama pada Sasak Art Centre yaitu gedung
pementasan Indoor, untuk memperkuat dan sebagai makna monumentalis yang
lebih kuat sebagai citra bangunan Sasak.
Collections
- Architecture [3648]