Show simple item record

dc.contributor.authorKhuswatun K, Anita
dc.contributor.authorWibowo, Arifianto Adi
dc.date.accessioned2019-01-29T03:10:15Z
dc.date.available2019-01-29T03:10:15Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/13344
dc.description.abstractPupuk kalium sulfat merupakan salah satu jenis pupuk yang di butuhkan dalam jumlah besar di Indonesia, dan sampai saat ini harus mengimport dari negara lain. Sebagian besar pupuk kalium berupa senyawa KCL namun senyawa K₂S0₄ juga banyak digunakan. Sumber kalium dapat diperoleh dari bahan galian, abu, lumut laut, debu tungku semen, sisa fermentasi dan lain-lain. Di Indonesia sumber kalium yang melimpah adalah abu. Abu dapat dihasilkan dari berbagai jenis tumbuhan antara lain : kayu dan kulit buah, batang pisang, kulit kacang, jerami dan Iain-lain. Ekstrak abu dari jerami adalah salah satu contoh pemanfaatan limbah pertanian yang mengandung kalium berupa K₂CO₃ yang tinggi. Pembuatan pupuk kalium sulfat dapat dilakukan melalui reaksi antara K₂CO₃ dengan H₂SO₄, menghasilkan K₂SO₄ Seperti reaksi di bawah ini: H₂SO₄ (aq) + K₂CO₃ (₁) --> K₂SO₄ (₁₀ + H₂O (₁) + CO₂ (g) Kalium sulfat inilah yang dipergunakan sebagai pupuk kalium. Sumber sulfat kita peroleh dari asam sulfat (H₂SO₄). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat di buktikan bahwa pupuk kalium sulfat dapat dibuat dari reaksi antara ekstrak abu yang mengandung kalium karbonat dengan asam sulfat (H₂SO₄).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPembuatan Pupuken_US
dc.subjectKalium Sulfaten_US
dc.subjectAbu Jeramien_US
dc.subjectAsam Sulfaten_US
dc.titlePembuatan Pupuk Kalium Sulfat dari Abu Jerami dan Asam Sulfaten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record