Pembuatan Pupuk Kalium Sulfat dari Abu Jerami dan Asam Sulfat
Abstract
Pupuk kalium sulfat merupakan salah satu jenis pupuk yang di butuhkan
dalam jumlah besar di Indonesia, dan sampai saat ini harus mengimport dari
negara lain. Sebagian besar pupuk kalium berupa senyawa KCL namun senyawa
K₂S0₄ juga banyak digunakan.
Sumber kalium dapat diperoleh dari bahan galian, abu, lumut laut, debu
tungku semen, sisa fermentasi dan lain-lain. Di Indonesia sumber kalium yang
melimpah adalah abu. Abu dapat dihasilkan dari berbagai jenis tumbuhan antara
lain : kayu dan kulit buah, batang pisang, kulit kacang, jerami dan Iain-lain.
Ekstrak abu dari jerami adalah salah satu contoh pemanfaatan limbah pertanian
yang mengandung kalium berupa K₂CO₃ yang tinggi.
Pembuatan pupuk kalium sulfat dapat dilakukan melalui reaksi antara
K₂CO₃ dengan H₂SO₄, menghasilkan K₂SO₄ Seperti reaksi di bawah ini:
H₂SO₄ (aq) + K₂CO₃ (₁) --> K₂SO₄ (₁₀ + H₂O (₁) + CO₂ (g)
Kalium sulfat inilah yang dipergunakan sebagai pupuk kalium. Sumber sulfat kita
peroleh dari asam sulfat (H₂SO₄).
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat di buktikan bahwa
pupuk kalium sulfat dapat dibuat dari reaksi antara ekstrak abu yang mengandung
kalium karbonat dengan asam sulfat (H₂SO₄).
Collections
- Chemical Engineering [1174]