Pra Rancangan Industri Batik Tulis Sutera ATBM Menggunakan Zat Warna Reaktif Dingin Dengan Kapasitas Produksi 21.600 Meter /Tahun
Abstract
Prarancangan industri batik tulis sutera ATBM didirikan untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri dan untuk ekspor. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas
21.600 meter tahun. Rencananya pabrik ini didirikan di tengah kawasan industri
Tulis, Batang, Pekalongan di atas lahan seluas 784 m2. pabrik ini akan beropersi
selama 8jam sehari dan 288 hari tahun dengan 72karyawan.
Proses produksi (proses pembasah, pemhatikan, pencelupan dan pencucian) akan
dilakukan pada suhu kamar dengan menggunakan mesin padder untuk
pencelupan dengan WPU 80 %, sedangkan proses pelorodan dilakukan pada
suhu 100 °C. Bahan baku yang dibutuhkan yaitu kain sutera ATBM sebanyak
1.800 meter bulan, zat warna Procion Blue MX 108 kgbulan dan malam (lilin
batik) sebanyak 1.170 kg/bulan. Pada unit utilitas kebutuhan air meliputi air
proses produksi sebanyak 1,081 m''hari, 1,204 m3 hari untuk kebutuhan sanitasi,
konsumsi, taman dan hydran. Tenaga listrik yang dibutuhkan sebesar 2332,73
kWhbulan dipenuhi dari PLN. Selain itu juga digunakan generator sebagai
cadangan. Analisis ekonomi ditunjukkan dengan fixed cost (FC) sebesar
Rp.62.979.181,60, variahel cost (VC) sebesar Rp. 137.422.866,60. Profit before
tax sebesar Rp. 182.218.400,30 sedangkan profit after tax sebesar
Rp.172.386.199,10. Persentase return on investment (ROI) sebesar 25,71 %. Pay
out time (POT) yaitu 3 tahun 9 bulan. Nilai break even point (BEP) yaitu 54,73
%, shut down point (SDP) yaitu 11,17%. Konstruksi kain sutera yang digunakan:
Ne j 30 x Ne ; 30
— : -~ — x 45,3 inch
64 inch x 56 inch
Berdasarkan faktor-faktor di atas maka dapat disimpulkan bahwa prarancangan
industri batik tulis sutera ATBM menggunakan zat warna reaktif dingin dengan
kapasitas produksi 21.600 meter tahun layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]