FORMULASI, KARAKTERISASI, DAN UJI STABILITAS SNEDDS (Self-Nanoemulsifying Drug Delivery Systems) EKSTRAK BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L.)
Abstract
Ekstrak jinten hitam (Nigella sativa L.) dikembangkan menjadi SNEDDS (Self-nanoemulsifying Drug Delivery System) karena memiliki sifat lipofilik yang sukar larut dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi, karakterisasi, dan untuk menguji stabilitas ekstrak jinten hitam dalam bentuk SNEDDS. Skrining dilakukan dengan menguji kelarutan ekstrak jinten hitam dalam berbagai minyak, surfaktan dan kosurfaktan. Minyak, surfaktan dan kosurfaktan terpilih selanjutnya di formulasi dengan ekstrak jinten hitam. Formula optimasi ditambahkan dengan ekstrak jinten hitam lalu dikarakterisasi berdasarkan ukuran partikel, seta potensial dan % transmitan. Uji stabilitas dilakukan melalui uji sentrifugasi, uji panas-dingin, dan uji beku-cair. Setelah dilakukan uji stabilitas, formula yang tidak memisah dilanjutkan ke pengujian selanjutnya yaitu uji ketahanan dengan pengenceran. Berdasarkan hasil dari uji kelarutan, minyak akar wangi, cremophor RH, dan PEG 400 mampu melarutkan ekstrak jinten hitam dengan baik dan di formulasi dalam 10 formula dengan variasi 10 – 40% untuk minyak akar wangi, 50% - 80% untuk cremophor RH dan 10% - 30% untuk PEG 400. Pada uji karakterisasi, didapat hasil 21,86 nm – 187,30 nm untuk ukuran partikel, -33,30 mV - -43,40 mV untuk zeta potensial dan 80,99% - 95,58% untuk % tansmitan. Formula dengan komposisi minyak akar wangi 10% dan 30%, cremophor RH 70% dan 60% serta PEG 400 20% dan 10% merupakan formula yang lolos uji stabilitas termodinamik dan uji ketahanan. Dapat disimpulkan bahwa dapat diformulasi SNEDDS ekstrak jinten hitam yang dengan karakterisasi dan stabilitas yang baik.
Collections
- Pharmacy [1444]