dc.description.abstract | Pabrik etil klorida dibuat dengan mereaksikan etanol dan hidrogen klorida
dengan katalisator yang digunakan seng klorida. Reaksi berlangsung pada suhu
145°C dan tekanan 2,04 atm. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis. Produk
reaktor yang dihasilkan kemudian dijerab dengan larutan air membentuk etil
klorida 99% yang berlangsung pada suhu 60°C. Kapasitas produksi 15.000
ton/tahun membutuhkan etanol sebesar 1.364,499 kg/jam dan hidrogen klorida
1.299,241 kg/jam. Kebutuhan utilitas terdiri dari air sebesar 23.685 kg/jam,
udara tekan sebanyak 46,728 m3/jam, steam sebesar 1.596 kg/jam, listrik sebesar
931,20 kW dan bahan bakar sebesar 196,65 kg/jam. Pabrik direncanakan
didirikan di Gresik, Jawa Timur dengan area seluas 53.098 m² dengan jumlah
karyawan sebanyak 154 orang. Pabrik etil klorida direncanakan beroperasi 330
hari/tahun. Berdasarkan hasil analisa ekonomi diperoleh data bahwa keutungan
sebelum pajak sebesar Rp. 214.052.525.727 dan setelah pajak sebesar Rp.
160.539.394.295,483. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar
26,6% dan setelah pajak sebesar 19,94 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak
sebesar 2,7 tahun sedangkan setelah pajak sebesar 3,3 tahun. Break Even Point
(BEP) sebesar 44 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 19%. Discounted Cash
Flow (DCF) sebesar 9,33 %. Berdasarkan data diatas maka pabrik etil klorida
dari etanol dan hidrogen klorida ini layak untuk didirikan. | en_US |