Show simple item record

dc.contributor.advisorAndik Yulianto,S.T.,M.T
dc.contributor.authorTRI ASBAHDIN, 14513177
dc.date.accessioned2019-01-23T02:38:49Z
dc.date.available2019-01-23T02:38:49Z
dc.date.issued2018-12-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13116
dc.description.abstractLetak Indonesia secara geografis berada diantara dua benua dan dua samudera, dilintasi oleh dua jalur pegunungan dan titik pertemuaan tiga lempeng tektonik, menyebabkan potensi terjadinya bencanaan alam yang sangat besar. Bencana alam yang terjadi akan menimbulkan banyak kerugian baik materil, harta dan benda, selain itu efek pisikis yang ditimbulkan juga akan bersifat berkepanjangan. Pengungsi yang menempati lokasi-lokasi pengungsian harus beramai-ramai tinggal di tempat yang sekadarnya, dengan fasilitas yang minim. Tidak sedikit pengungsi yang mengalami berbagai penyakit diakibatkan kurangnya kebersihan dan kesehatan lokasi pengungsian, terutama dalam hal layanan sanitasi yang baik dan memadai. Jumlah toilet yang tersedia untuk pengungsi sangat terbatas dengan berbagai masalah seperti ketersedian air bersih yang terbatas, kebersihan,kenyamanan dan privasi bagi penguna yang minim. Permasalahan diatas menginisiasi sebuah design perencanaan toilet portable yang mudah diaplikasikan diloksi pengungsian dengan kemampuan mendaur ulang air limbah untuk digunakan kembali dalam oprasional toilet. Pemilihan kriteria-kriteria teknis dan non teknis dilakukan berdasarkan pengumpulan data-data mengenai toilet di lokasi pengungsian berasarkan studi pustaka dan media cetak terkait dengan permasalahan-permasalahan toilet yang sering muncul dilokasi pengungsian. Pemilihan alternatif yang sesuai dengan kriteria dilakukan mengunakan metode AHP (The Analitycal Hierarchy Process) dimana metode ini memilih bobot prioritas tertinggi ada pada alternatif 1 (eSOS® – Emergency Sanitation Operation System) dengan nilai 0,338. Toilet portable dilokasi pengungsian korban bencana alam direncanakan memiliki dimensi panjang 160cm, lebar 100cm, tinggi 247cm. Perencanaan strutural toilet portable tersebut menggunakan teknik panel struktur dengan sistem knockdown atau bongkar pasang untuk meningkatkan kemampuan mobilitas dari toilet. Sumber energi untuk kebutuhan oprasional toilet direncakan mengunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas terencana sebesar 3384 Wh. Toilet ini juga dilengkapi dengan unit pengolahan air limbah langsung dimana pengolahan yang direncanakan memanfaatkan pengolahan aerobic dan anaerobi yang dikombinasikan serta pengunaan membrana filter untuk meningkatkan kualitasa air olahan agar dapat dimanfaatkan kembali untuk oprasional toilet.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectToilet Portabelen_US
dc.subjectPanel Strukturalen_US
dc.subjectSistem Knockdownen_US
dc.subjectMetode The Analitycal Hierarchy Processen_US
dc.titlePERENCANAAN TOILET PORTABLE DI LOKASI PENGUNGSIAN KORBAN BENCANA ALAMen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record