PERAN KOMUNITAS DALAM PENGELOLAAN SAMPAH (BERBASIS MASYARAKAT) DI DUSUN SUKUNAN DESA BANYURADEN KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu (S1) Teknik Lingkungan
Abstract
Permasalahan sampah akan semakin kompleks dengan adanya peningkatan jumlah penduduk dan sejak beberapa dekade yang lalu perubahan pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat mengakibatkan bertambahnya jumlah timbulan sampah. Penyelenggaraan Program Kampung Iklim tahun 2012, dari 71 calon lokasi Proklim yang tersebar di 15 provinsi, tujuh kampung mendapatkan penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup. Dusun Sukunan merupakan salah satu contoh yang mendapatkan penghargaan kampung PROKLIM. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana keefektifan peran serta masyarakat dan dapat mengidentifikasi sistem pengelolaan sampah. Sumber data yang akan dilakuan untuk penelitian menggunakan data primer dan data sekunder.Metode Pengumpulan data berupa observasi lapangan dan wawancara dengan bantuan software Microsoft Excel. Total Timbulan sampah Dusun Sukunan 3520 Kg, asumsi dengan timbulan sampah 429 Kg/hari. Dari total nasabah Bank Sampah sebanyak 67 KK rata-rata per orang menabung sampah sebanyak 0,47Kg/orang/hari. jumlah presentase pengurangan sampah dari adanya bank sampah sebesar 31,33%. Dan jumlah presentase dari pemanfaatan kompos sebesar 50%. Jumlah pemanfaatan kompos dan Bank Sampah adalah 81,3 %. Jumlah presentase sampah yang masuk ke TPA sebesar 18,7 %. Peran komunitas pada Dusun Sukunan sudah membantu dalam hal pengurangan sampah di lihat dari jenis pengelolaannya seperti pewadahan sampah, pengumpulan sampah, pengolahan sampah, pemanfaatan sampah, penerapan konsep 3R, Penerapan Konsep zero waste yang sudah bagus dan Penerapan sistem pengelolaan sampah oleh komunitas mempunyai nilai efektif.
Collections
- Environmental Engineering [1430]