Perancangan Rumah Susun Di Bantaran Sungai Winongo, Yogyakarta, Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis The Flats Design With Ecologycal Archotecture Approach On Winongo River Bank, Yogyakarta
Abstract
Ngampilan merupakan kawasan dengan kepadatan penduduk yang tinggi dengan lahan yang terbatas. Akibatnya banyak permukiman yang menyalahi aturan pada area bantaran sungai sehingga menyebabkan terciptanya kesan kumuh pada kawasan RW.02 Ngampilan. Pada RT.10,11 dan 12 berada di balik area fasad bangunan tinggi sehingga kenyamanan ruang tidak terpenuhi. Adapun permasalahan yang diangkat pada perancangan ini adalah bagaimana merancang rumah susun di bantaran sungai Winongo dengan pendekatan arsitektur ekologis.
Metode untuk memperoleh data menggunakan data primer yang berasal dari hasil observasi dan wawancara. Data sekunder yaitu dengan studi literature terkait dengan rumah susun, arsitektur ekologis dan perencanaan tepian sungai .Perancangan rumah susun mengunakan konsep dari komponen arsitektur ekologis yaitu pencahayaan dan penghawaan. Pengujian desain dilakukan menggunakan uji simulasi outodesk flow design untuk menghawaan dan archicad untuk pencahayaan. Hasil perancangan berupa desain bangunan rumah susun yang menekankan pencahayaan alami, penghawaan alami dan perencanaan tepian sungai.
Collections
- Architecture [3672]