Show simple item record

dc.contributor.authorPrayoga, Yogi Indra
dc.date.accessioned2019-01-22T04:27:57Z
dc.date.available2019-01-22T04:27:57Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/13073
dc.description.abstractDinding tembok atau pasangan bata pada prinsipnya berfungsi sebagai selimut/lapisan terluar dan membentuk pola/penyekat ruangan (fungsi nonstruktural), tetapi pada bangunan sederhana (non engineering) dinding tembok juga berfungsi untuk menahan beban atap (fungsi struktural). Sehingga pada bangunan rumah sederhana dinding tembok berfungsi ganda yaitu fungsi struktural dan fungsi non struktural. Pada umumnya dinding tembok merupakan kombinasi dari dua bahan penyusun, yaitu bata merah atau batako dan mortar sebagai bahan pengikat. Pada saat terjadi "kegagalan tembok" kerusakan tidak hanya dialami oleh bata tetapi juga pada mortarnya. Dari beberapa kejadian gempa di Indonesia, kerusakan yang paling banyak terjadi pada dinding adalah kerusakan geser pada dinding akibat retakan-retakan arah diagonal. Kerusakan geser pada dinding tembok salah satunya disebabkan oleh adanya perbedaan kekuatan antara mortar dan bata/batako dalam menahan gaya geser. Guna memperkecil kerusakan yang terjadi akibat adanya perbedaan kekuatan tersebut, maka dibuatlah batako berkait yang pada aplikasinya mengandalkan kekuatan kaitan (interlocking) pada masing-masing sisinya sehingga menjadi dinding yang homogen ketika disusun sebagai satu kesatuan yang utuh. Untuk dapat digunakan sebagai material alternatif penyusun dinding tembok, pasangan batako berkait harus dapat memenuhi fungsi strukturalnya. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian di laboratorium yang meliputi uji desak, uji lentur dan uji geser. Dari penelitian yang dilakukan, untuk batako berkait dengan komposisi campuran semen dan pasir 1:8 diperoleh nilai kuat tekan 25,219 kg/cm², kuat lentur sebesar 1,401 kg/cm² dan kuat geser sebesar 2,7 kg/cm². Berdasarkan kuat tekannya batako berkait dapat digolongkan sebagai batako kelas C (PUBI 1982). Berdasarkan hasil tersebut batako berkait dapat digunakan sebagai material alternative penyusun dinding non struktural bagian dalam.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectbatako berkaiten_US
dc.subjectinterlockingen_US
dc.subjectkuat tekanen_US
dc.subjectkuat lenturen_US
dc.subjectkuat geseren_US
dc.titleBatako Berkait sebagai Alternatif Material Dinding Pasanganen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record