dc.description.abstract | Jalan Jogja -Wonosari merupakan jalan yang berfungsi sebagai penunjang aspek ekanomi dan pembangunan nasional, sehingga perlu perawatan dan perbaikan terhadap kerusakan jalan untuk mengembalikan fungsi jalan. Sebelum dilakukan perawatan dan perbaikan kerusakan jalan perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kerusakan dan penyebabnya, dengan cara mencari nilai PCI berdasarkan metode FAA dan nilai PSI berdasarkan metode AASTHO road test 1962.
Penelitian kerusakan jalan dengan metode FAA dilakukan dengan cara menentukan bagian jalan yang akan disurvei yaitu jalan Jogja-Wonosari dengan panjang jalan 9,060 km, lalu membaginya dengan segmen-segmen dengan ukuran masing-masing 500 mx 7 m, kemudian mengamati setiap segmen dengan kriteria kerusakan pada segmen tersebut. Nilai Present Serviceability Index (PSI) diperoleh dengan cara mengukur kerusakan jalan dengan parameter menurut AASTHO Road Test 1962
Hasil penelitian ini menunjukan terdapat 12 jenis kerusakan dari 16 jenis kerusakan yang terdapat pada nilai PCI. Terdapat 5 jenis kerusakan dengan kadar kerusakan tertinggi yaitu aligator cracking, block cracking, long & transversal cracking, corrugation, dan rutting. Berdasarkan macam dan jenis kerusakan yang ada, penyebab kerusakan ditinjau secara teoritis disebabkan oleh penurunan yang berlebihan pada tanah dasar, pembebanan yang melehihi kapasitas perkerasan, perencanaan lapis perkerasan dan sistem drainasi. Nilai PCI terbesar = 60 (good) pada segmen 3, dan nilai PCI terkecil = 17,3 (very poor) pada segmen 17, sedangkan nilai PSI terbesar = 4,06 (very good) pada segmen 8, dan nilai PSI terkecil = 1,72 (poor) pada segmen 17. Nilai PCIrata-rata = 42,8 (fair) dan nilai PSI rata-rata = 3,34 (good). Dengan nilai PSI = 3,34 yang lebih rendah dari rencana sebesar 3,7, maka perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan untuk mengembalikan fungsi jalan seperti yang direncanakan. | en_US |