RUMAH SUSUN DI PENGOK YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN PENDINGINAN PASIF VERTICAL HOUSING IN PENGOK YOGYAKARTA WITH PASSIVE COOLING APPROACH
Abstract
Perkembangan kota-kota besar di Indonesia dalam usaha penyediaan hunian bagi warganya kerap dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan. Bertambahnya penduduk kota disebabkan karena kelahiran maupun urbanisasi yang tidak diimbangi dengan daya tampung kota. Kebutuhan rumah yang layak huni memang menjadi tantangan besar dalam perkembangan perkotaan, di kota Yogyakarta beberapa cara sudah ditempuh seperti pembangunan rumah susun. Dengan banyaknya kebutuhan akan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada kawasan pengok, serta minimnya ruang terbuka hijau yang dapat membantu sebagai pendingin area perkotaan secara pasif mengakibatkan penghawaan alami suatu kota atau kawasan memiliki temperatur lebih tinggi. Oleh karena itu diperlukannya suatu perencanaan dan perancangan rumah susun yang menciptakan kenyamanan termal dengan pendekatan desain Passive Cooling (pendinginan pasif). Tujuannya agar mendapatkan design bangunan rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang menyediakan fasilitas hunian dengan harga terjangkau, nyaman, dan menerapkan konsep teknik passive cooling. Hasil yang diperoleh, yaitu design rumah susun dengan pendekatan passive cooling yang diaplikasikan pada sistem penghawaan dan pencahayaan, seperti menentukan posisi bukaan dan melakukan kendali terhadap matahari maupun angin dengan memberikan passive ventilation, cross ventilation, stacked window, double façade and buffer space, dan eksternal shading pada eskterior bangunan yang disimulasikan dengan Air Flow Design dan Ecotect Analysis 2011 serta penggunaan lubang ventilasi roster beton pada interior unit hunian. Diharapkan dengan menerapkan konsep pasivve cooling sebagai pengoptimalan penghawaan alami pada bangunan, setiap ruangan dalam unit hunian mendapat akses dengan udara alami untuk memperoleh kenyamanan termal.
Collections
- Architecture [3718]