PRA RANCANGAN PABRIK CINNAMALDEHID DARI ACETALDEHID DAN BENZALDEHID KAPASITAS PRODUKSI 30.000 TON/TAHUN
Abstract
Desain awal perancangan pabrik cinnamaldehid dari acetaldehid dan benzaldehid kapasitas 30.000 ton /tahun direncanakan akan dibangun di Batam Kep. Riau, dengan luas area 25.405m². Pabrik ini akan beroperasi selama 330 hari dalam setahun atau 24 jam sehari dengan jumlah pekerja 150 orang.
Bahan baku Cinnamaldehid yang dibutuhkan adalah 1254.1631 kg/jam, dan Benzaldehid yang dibutuhkan 5218.8436 kg/jam. Proses produksi cinnamaldehid dilakukan dengan mereaksikan cinnamaldehid dan benzaldehid di reaktor tangki alir berpengaduk selama 1 jam pada kondisi operasi 74°C dan tekanan 1 atm. reaksi yang terjadi di dalam reaktor tangki alir berpengaduk (RATB) mereaksikan acetaldehid dengan kemurnian berat 99%. Dan benzaldehid dengan kemurnian berat 99%. Sehingga menghasilkan produk akhir berupa cinnamaldehid 99%. Kemudian, unit utilitas menyediakan kebutuhan air 20096,4242 kg/jam, steam 6093,8250 kg/jam, udara tekan 500 kg/jam, listrik 486,4015 kW, dan bahan bakar 711,0723 kg/jam. Pemenuhan kebutuhan listrik disuplai oleh PLN dan generator sebagai cadangan.
Analisa ekonomi dari pabrik menunjukkan jumlah fixed capital investment sebesar Rp. 1.051.293.049.213,80; working capital investment sebesar Rp 182.353.502.937; manufacturing cost sebesar Rp 1.184.135.494.455; general expenses sebesar Rp 398.484.981.004. Keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 177.942.955.541 dan keuntungan setelah pajak sebesar Rp 124.560.068.879. Return on investment sebelum pajak sebesar 65,04 %. dan setelah pajak sebesar 45,53 %. Pay out time sebelum pajak adalah 1,33 tahun dan setelah pajak adalah 1,8 tahun. Nilai break event point adalah 56,42 %, shut down point adalah 31,81%, dan discounted flowrate of return adalah 18,85 %. Berdasarkan evaluasi ekonomi dapat dinyatakan bahwa pabrik bioetanol dari ampas tebu kapasitas 50.000 KL/tahun ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1171]