Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Jawahir Thontowi S.H., Ph.D
dc.contributor.authorILHAM PUTRA DEWANTA, 14410553
dc.date.accessioned2019-01-21T08:05:08Z
dc.date.available2019-01-21T08:05:08Z
dc.date.issued2018-02-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13030
dc.description.abstractASEAN mengklaim keberhasilanya dalam memelihara ekosistem damai di kawasan regional Asia Tenggara melalui prinsip non-intervensi sebagai ASEAN way yang diimplementasikan dalam instrumen hukum ASEAN. Namun pro-kontra hadir dari berbagai kalangan yang menggugat klaim keberhasilan prinsip non-intervensi ala ASEAN way dalam memelihara perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Pandangan kontra menyatakan bahwa ASEAN acapkali mengalami stagnasi dalam perannya memelihara perdamaian dan keamanan karena terganjal oleh prinsip non-intervensi yang diimplementasikan secara mutlak dengan pemaknaan bahwa kedaulatan negara selalu bersifat absolut. Padahal dalam pemahaman hukum internasional kontemporer kedaulatan dipandang sebagai suatu hal yang bersifat relatif. Oleh karena itu, perlu dikaji mengenai bagaimana korelatifitas pengimplementasian prinsip non-intervensi dalam kerangka hukum ASEAN dan hukum internasional pada umumnya, dalam hal ini Piagam PBB. Selanjutnya, untuk membuktikan klaim keberhasilan ASEAN dalam memelihara keamanan dan perdamaian melalui prinsip non-intervensi ala ASEAN way, maka akan dilakukan kajian terhadap implikasinya terhadap peran ASEAN dalam menangani permasalahan di kawasan regional. Pandangan kontra, dari para akademisi terhadap penerapan prinsip non-intervesi yang absolut tentunya tidak tanpa alasan dan bukti. Peran ASEAN dalam berbagai permasalahan di kawasan regional memang acapkali tidak signifikan dan mengalami berbagai periode stagnasi. Pada akhirnya muncul berbagai gagasan untuk melakukan dekonstruksi terhadap prinsip non-intervensi ala ASEAN way, seperti constructive engagement, constructive intervention, flexible engagement, dan enhanced interaction. Dari bebagai kajian yang dilakukan, maka akan terlihat gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana pengimplementasian dan implikasi prinsip non-intervensi ala ASEAN way, beserta berbagai gagasan atau konsep yang pernah dimunculkan untuk mengatasi kelemahan prinsip non-intervensi ala ASEAN way.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPrinsip Non-Intervensien_US
dc.subjectASEAN wayen_US
dc.subjectKedaulatanen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PRINSIP NON-INTERVENSI SEBAGAI ASEAN WAY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI ATAS PELANGGARAN HAM DI NEGARA-NEGARA ANGGOTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record