Show simple item record

dc.contributor.advisorRuzardi, Dr. Ir., MS
dc.contributor.authorYusuf Ofananta, 14511151
dc.date.accessioned2019-01-21T04:50:52Z
dc.date.available2019-01-21T04:50:52Z
dc.date.issued2018-11-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12993
dc.description.abstractPembangunan bendungan disamping memiliki manfaat yang besar, juga memiliki ancaman bencana yang besar apabila terjadi keruntuhan bendungan. Bendungan Gonggang bertipe urugan dengan tinggi bendungan 53 meter dengan volume tampungan total 2,2 juta m³. Dengan tinggi timbunan dan volume tampungan tersebut, serta adanya pemukiman pada daerah hilir bendungan perlu dilakukan analisis keruntuhan bendungan. Keruntuhan Bendungan Gonggang dimodelkan dengan software HEC-RAS 4.1.0 dengan keruntuhan terjadi akibat overtopping dan piping. Data tampang lintang di hilir bendungan sungai didapatkan dari peta DEM (Digital Elevation Model). Pemodelan simulasi sungai dilakukan di HEC-GeoRAS terlebih dahulu kemudian diinterpretasikan ke dalam HEC-RAS. Simulasi keruntuhan dilakukan beberapa skenario dengan mengasumsikan angka lebar rerata rekahan (Bavg), kemiringan rekahan (z), dan waktu rekahan (Tf), angka kisaran parameter keruntuhan bendungan yang mungkin terjadi tersebut mengacu pada U.S. Army Corp of Engineer (USACE). Dari hasil simulasi menunjukan bahwa debit puncak banjir akibat keruntuhan bendungan sangat dipengaruhi oleh parameter keruntuhan yang dimasukkan, terutama pada waktu keruntuhan (Tf). Bendungan Gonggang terjadi overtopping apabila terjadi debit inflow sebesar 4,3xQPMF, pada simulasi overtopping tersebut menghasilkan banjir yang besar sebelum bendungan mengalami keruntuhan. Dalam penelusuran banjir akibat keruntuhan piping dengan inflow QPMF, dilakukan peninjauan terhadap beberapa lokasi rawan terhadap banjir, lokasi tersebut meliputi Desa Cileng, Desa Duwet, Desa Ngaglik, Desa Ngepeh, Desa Pragak, Desa Kediren, Desa Sumberejo, serta Desa Sekawung dengan jarak dari bendungan masing masing 4,86 km; 6,36 km; 8,16 km; 10,36 km; 13,36 km; 15,36 km; 18,86 km dan 21,86 km. Hasil penelusuran banjir menunjukan lokasi tersebut mengalami banjir dengan kedalaman masing masing 4,9 meter; 4,52 meter; 3,74 meter; 1,78 meter; 1,45 meter; 1,38 meter; 1,16 meter; 1,05 meter dengan waktu banjir 16,2 menit; 18 menit; 21 menit; 25,8 menit; 40,2 menit; 49,2 menit; 1 jam 7,1 menit; 1 jam 25,8 menit.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkeruntuhan bendunganen_US
dc.subjectHEC-RASen_US
dc.subjectovertoppingen_US
dc.subjectpipingen_US
dc.titleANALISIS ALIRAN AKIBAT KERUNTUHAN BENDUNGAN GONGGANG DENGAN MENGGUNAKAN HEC-RAS 4.1.0en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record