PENGARUH PENEMPATAN ARAH KOLOM PADA BANGUNAN BERTINGKAT BANYAK DENGAN DENAH L TERHADAP KEKAKUAN STRUKTUR
Abstract
Kolom merupakan elemen yang penting dalam sebuah struktur gedung karena jika terjadi keruntuhan pada kolom dapat menyebabkan keruntuhan total dari keseluruhan bangunan. Pada perencanaan kolom banyak kemungkinan variasi bentuk penampang dan penempatan yang bisa digunakan. Faktor konfigurasi struktur gedung berhubungan dengan denah juga dapat mempengaruhi perilaku struktur selama terjadinya gempa. Oleh karena itu, perlu ditinjau nilai kekakuan efektif pada bangunan bertingkat banyak dengan denah L dengan penempatan arah kolom yang dibedakan.
Pada penelitian ini, dimodelkan empat buah bangunan denah berbentuk L, masing-masing menggunakan penampang kolom persegi panjang dan bujur sangkar. Model 1 menggunakan penampang kolom persegi panjang ditempatkan memanjang pada arah X sumbu global, model 2 menggunakan kolom persegi panjang ditempatkan memanjang pada arah Y sumbu global, model 3 menggunakan kolom persegi panjang ditempatkan kombinasi, dan model 4 menggunakan kolom bujur sangkar. Pemodelan dilakukan pada program ETABS 2013 untuk kemudian akan dibandingkan nilai kekakuan efektif struktur dari hasil pushover analysis berdasarkan metode FEMA 440.
Hasil analisis disimpulkan model yang memiliki nilai kekakuan paling besar pada arah x adalah model 1 sebesar 67150,625 kN/m, sedangkan pada arah y paling besar adalah model 2 sebesar 58022,272 kN/m, hal ini berkaitan dengan arah memanjang penampang kolom memberikan nilai kekakuan yang besar pada struktur. Pada model 3 menunjukkan kekakuan secara optimal pada kedua arah dengan nilai kekakuan pada arah x sebesar 59090,788 kN/m pada arah y sebesar 55111,289 kN/m, artinya tidak besar di satu arah tetapi juga tidak kecil di arah lainnya. Pada model 4 kekakuan pada arah x sebesar 62162,726 kN/m arah y sebesar 53578,25 kN/m.
Collections
- Civil Engineering [4258]