RESPONS SEISMIK BANGUNAN GEDUNG BETON BERTINGKAT BANYAK DENGAN ISOLASI DASAR (RAMBERG OSGOOD) SEISMIC RESPONSE OF BASE ISOLATED (RAMBERG OSGOOD MODELS) MULTISTORY REINFORCED CONCRETE BUILDING
Abstract
Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan mengalami bencana gempa. Selama
beberapa dekade terakhir, desain struktur bangunan tahan gempa umumnya didasarkan pada
konsep daktilitas. Salah satu alternatif yang menjanjikan adalah penggunaan sistem isolasi dasar
yang merupakan sistem kontrol pasif yang dapat menjaga integritas struktur. Penelitian ini respons
dinamik struktur bangunan dimodelkan pada kondisi respons non linier inelastis pada isolasi dasar.
Salah satu metode yang menggambarkan hubungan regangan-tegangan pada adalah Hysteretic
Ramberg Osgood (1943).
Model struktur yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur beton 4, 10, 15
tingkat dengan dan tanpa isolasi dasar pada tumpuannya. Selain data struktur juga didesain ukuran
dan kekakuan isolasi dasar. Analisis dilakukan dengan variasi jumlah tingkat struktur, jenis isolasi
dasar dan rekaman gempa (Coalinga 1983, El Centro1940, El Centro1979) yang menggunakan
metode integrasi numerik langsung β-Newmark dan diapliksikan ke MATLAB R2015b.
Hasil analisis untuk berbagai beban gempa dan tingkat struktur menunjukkan penggunaan
isolasi dasar sangat signifikan dalam respons siesmik menjadi lebih kecil. Respons seismik pada 3
jenis frekuensi gempa menjukkan respons terbesar pada frekuensi rendah dan terkecil pada
frekuensi tinggi. Kekakuan isolasi dasar mempengaruhi besar reduksi struktur yang diperoleh.
Respons regangan dan tegangan isolasi dasar akan mengecil ketika frekuensi gempa semakin
tinggi.
Collections
- Civil Engineering [4194]