Show simple item record

dc.contributor.advisorSyarif Nurhidayat S.H., M.H
dc.contributor.authorMUHAMMAD RIFQI, 14410167
dc.date.accessioned2019-01-17T04:12:44Z
dc.date.available2019-01-17T04:12:44Z
dc.date.issued2018-12-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12882
dc.description.abstractSektor perizinan saat ini masih menjadi lahan empuk bagi para pelaku tindak pidana korupsi. Tak heran jika tingkat terjadinya tindak pidana korupsi di bidang perizinan meningkat setiap tahunnya. Berbagai macam modus operandi dilakukan untuk melancarkan aksi tindak pidana korupsi. Berangkat dari permasalahan tersebut dalam penelitian ini yang berbentuk normatif dengan mengumpulkan data dari putusan tindak pidana korupsi yang terkait dengan bidang perizinan untuk mengetahui modus operandi tindak pidana korupsi yang sering digunakan dan menganalisis peran pelaku dalam terjadinya tindak pdiana korupsi dibidang perizinan. Hasilnya dalam penelitian ini menunjukkan bahwa modus operandi suap masih menjadi modus yang sering digunakan dalam korupsi di bidang perizinan kemudian diikuti dengan modus operandi pemerasan yang kerap dilakukan oleh pejabat publik..Kemudian dalam penelitian ini juga menganalisi peran pelaku utama dalam terjadinya tindak pidana korupsi di bidang periznan. Dari penelitian yang didapatkan ternyata para pelaku utama ini berasal dari kalangan pemerintah sebagai pemicu awal dalam terjadinya kejahatan tindak pidana korupsi di bidang perizinan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTindak pidana korupsien_US
dc.subjectPerizinanen_US
dc.subjectModus Operandien_US
dc.titleMODUS OPERANDI DAN PERAN PELAKU UTAMA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI DI BIDANG PERIZINANen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record