| dc.description.abstract | Geng sekolah, salah satu bentuk kenakalan remaja (juvenile delinquency),
merujuk kepada gerombolan pelajar yang melakukan hal negatif dan tindak
kriminalitas. Terbentuk dengan kesamaan latar belakang seperti lingkungan,
hobi, atau sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas
mengenai eksistensi geng sekolah atau geng pelajar yang ada di sekitar
masyarakat khususnya masyarakat Sleman, Yogyakarta. Ada dua hal yang
yang akan dijelaskan dalam penelitian ini. Pertama, bagaimana penegakan
hukum terhadap kenakalan remaja khususnya fenomena geng sekolah. Kedua,
faktor apa saja yang berperan dalam penegakan hukumnya. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif dan penelitian lapangan dengan
mewawancarai pihak-pihak yang berkaitan langsung seperti, Reserse Kriminal
Polres Depok Timur, guru disalah satu sekolah di kabupaten Sleman, dan salah
satu alumni sekolah di kabupaten Sleman, guna untuk memperoleh informasi
mengenai geng sekolah atau geng pelajar di Sleman. Hasil yang diperoleh
Penulis dalam penelitian ini berupa, (1) faktor-faktor yang mempengaruhi
adanya kenakalan remaja baik dari individu itu sendiri maupun faktor dari luar
individu atau lingkungan (intern dan ekstern). (2) Upaya yang dilakukan
kepolisian dan masyarakat yang meliputi upaya Pre-emtiv, Pre-ventif, dan
Kuratif. (3) Faktor-faktor yang berperan terkait penegakan hukum terhadap
kenakalan remaja di kabupaten Sleman. | en_US |
