| dc.description.abstract | Kepuasan pasien merupakan tanggap terhadap terpenuhinya kebutuhan dan termasuk hal terpenting yang harus dicapai oleh setiap fasilitas kesehatan. Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang paling banyak digunakan dan salah satunya pasien yang melakukan pengobatan untuk mendapatkan pelayanan yang diterima, sehingga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien. Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Ngemplak I Kabupaten Sleman, dan mengetahui hubungan antara sosiodemografi pada tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Ngemplak I Kabupaten Sleman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Accidental Sampling dengan jumlah sampel 114 responden. Pengumpulan data berupa data kuantiatif yaitu kuisioner yang diadaptasi dari buku Zeitntamil Parasuraman yang memiliki lima dimensi servqual (tangible, reliability, responsiveness, assurance, emphaty), dan karakteristik sosiodemografi pasien. Analisis data menggunakan uji Chi Square, uji Spearman Rank Correlation. Hasil gambaran tingkat kepuasan pasien dari seluruh dimensi servqual memiliki persentase 100%, yaitu didapatkan dari 71,05% pasien merasa puas, pasien yang merasa sangat puas yaitu 28,95% dan pasien tidak puas yaitu 0,00% terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Ngemplak I. Tingkat kepuasan pada masing-masing dimensi menunjukkan bahwa pasien yang merasa puas pada dimensi tangible 97,36%, reliability 99,99%, responsiveness 99,12%, assurance 100%, empathy 99,99% dan dapat disimpulkan dimensi assurance memiliki persentase tertinggi yaitu 100% sedangkan persentase terendah 97,36% yaitu tangible. Sedangkan di Puskesmas Ngemplak I semua karakteristik sosiodemografi tidak terdapat hubungan dengan tingkat kepuasan. | en_US |
