Show simple item record

dc.contributor.authorMasduki, Sholeh Yudha
dc.date.accessioned2019-01-15T08:56:36Z
dc.date.available2019-01-15T08:56:36Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/12804
dc.description.abstractUmumnya masyarakat membangun rumah dengan dinding pasangan bata merah karena bata merah memiliki beberapa kelebihan yaitu murah, mudah dibentuk dan mudah pengerjaannya. Khusus daerah pedesaan semen merah digimakan sebagai bahan perekat pada adonan mortar. Perbandingan mortar yang idealperlu diketahui untuk menghasilkan kekuatan optimum padapasangan bata merah. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui kuat tekan, kuat lentur, kuat geser dan kuat lekatan pasangan bata yang menggunakan semen merah sebagai bahan perekat. Dengan demikian didapatkan gambaran tentang kekuatan dari pasangan bata dan perbandingan campuran mortar yang mempunyai nilai optimum. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengadakan pengujian pendahuluan pada bata merah untuk mengetahui sifat-sifat fisik bata merah. Kemudian dilanjutkan denganpengujian padapasangan bata merah meliputi uji kuat tekan, uji kuat geser, uji kuat lentur dan uji kuat lekatan. Metode yang digunakan yaitu metode SNI (Standar Nasional Indonesia) dan metode ASTM (American Standart for Testing Materials). Hasil penelitian semen merah menunjukkan bahwa semen merah yang dipakai termasuk mutu rendah. Hasil penelitian terhadap bata merah menunjukkan bahwa bata merah yang dipakai termasuk mutu atau kualitas rendah. Hasil penelitian mortar menunjukkan bahwa kuat tekan mortar paling besar pada variasi 1,25:1:3 rata-rata sebesar 6,75 kg/cm² dan kuat tarik mortar paling besar pada variasi 1,25:1:3 rata-rata sebesar 1,11 kg/cm². Hasil penelitian pada pasangan bata menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata sebesar 9,23 kg/cm² dan berdasar garis regresi pada variasi 1:1:3, kuat lentur rata-rata sebesar 1,78 kg/cm² dan berdasar garis regresi pada variasi 1:1:3, kuat lekatan rata-rata sebesar 0,09 kg/cm² dan berdasar garis regresi pada variasi antara 1:1:3 dan 1,25:1:3 sedangkan kuat geser rata-rata sebesar 2,65 kg/cm² dan berdasar garis regresi pada variasi antara 1:1:3 dan 1,25:1:3. Penggunaaan semen merah pada campuran mortar untuk pasangan bata setelah dilakukan pengujian menunujukkan variasi campuran 1,25:1:3 mempunyai kekuatanyang optimum dibandingkan dengan variasi yang lain.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectUji Kekuatanen_US
dc.subjectPasangan Bata Merahen_US
dc.subjectSpeci Menggunakan Semen Merahen_US
dc.subjectDaerah Nganjuk Jawa Timuren_US
dc.titleUji Kekuatan Pasangan Bata Merah dengan Speci Menggunakan Semen Merah dari Daerah Nganjuk Jawa Timuren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record