dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Apakah pendidikan karakter itu
dan bagaimanakah pendidikan karakter dalam perspektif surat Ash-Shaff ayat 2 dan
3”.
Penelitian ini menggunakan metode riset kepustakaan (library research)
dengan teknik analisis deskriftif kualitatif. Kemudian data yang terkumpul dianalisis
dengan menggunakan metode Maudlu’i dan Tahlili. Sumber data primer yaitu Al-
Qur’an, sedangkan data sekundernya yaitu literatur-literatur lainnya yang berkaitan
denga judul di atas seperti halnya tafsir-tafsir, dan buku-buku lainnya.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Surat Ash-Shaff ayat 2 dan 3 dalam
penjelasannya adalah mengenai konsistensi dan keterpaduan antara perkataan dan
perbuatan seseorang, jujur, berani berjuang, bertanggungjawab, disiplin serta
menghindari sifat munafik yang mana sifat munafik tersebut termasuk sifat yang
tercela dan sangat berbahaya kepada pribadi pelakunya, dan bahkan berdampak buruk
kepada orang lain.
Pendidikan karakter di sini pada hakikatnya ingin membentuk individu
menjadi seorang pribadi bermoral dan berakhlaq al-karimah yang dapat menghayati
kebebasan dan tanggung jawabnya, dalam relasinya dengan orang lain dan dunianya
di dalam komunitas pendidikan. Komunitas pendidikan ini bisa memiliki cakupan
lokal, nasional, maupun internasional (antar negara).
Dengan demikian, pendidikan karakter senantiasa mengarahkan diri pada
pembentukan individu bermoral, jauh dan waspada dari sifat-sifat kemunafikan dan
sifat tercela, cakap mengambil keputusan yang tampil dalam perilakunya, sekaligus
mampu berperan aktif dalam membangun kehidupan bersama. Singkatnya,
bagaimana membentuk individu yang menghargai kearifan nilai-nilai local, budaya
dan adat istiadat sekaligus menjadi warganegara dalam masyarakat global dengan
berbagai macam nilai yang menyertainya | en_US |