Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Sebagai Tumbuhan Fitoremediasi Dalam Proses Pengolahan Limbah Tambak Udang Vannamei
Abstract
Maraknya budidaya tambak udang di Desa Poncosari Kabupaten Bantul D.I.Yogyakarta menimbulkan beberapa masalah di antaranya pencemaran sungai dan pesisir pantai. Tumbuhan eceng gondok (Eichhornia crassipes) merupakan tumbuhan yang sangat mudah ditemukan dan sering dianggap tumbuhan pengganggu. Oleh karena itu pemanfaatan tumbuhan ini akan bermanfaat dan meningkatkan nilai ekonominya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi tumbuhan eceng gondok (Eichhornia crassipes) dengan variasi massa 0,5 kg, 1 kg, dan 1,5 kg dalam menurun kadar COD, residu tersuspensi (TSS) dan amonia terlarut pada limbah tambak udang vannamei. Pada penelitian ini dibagi menjadi empat kelompok, yaitu satu kelompok kontrol (C) dan tiga kelompok perlakuan (0,5 kg, 1 kg, dan 1,5 kg). Hasil penelitian ditinjau dan diuji setiap dua hari selama 8 hari di laboratorium. Hasil penurunan kadar COD, TSS, dan amonia terlarut adalah 60,39%, 88,5% dan 16,48% dalam rentang waktu 8 hari. Dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian tersebut, eceng gondok dapat menurunkan kadar COD, TSS, dan Amonia Terlarut dalam proses fitoremediasi limbah tambak udang vannamei meskipun presentasenya relatif kecil.
Collections
- Environmental Engineering [1430]