| dc.description.abstract | Kemiskinan dapat disebabkan oleh sulitnya akses mendapat pekerjan serta minimnya pendidikan yang didapat oleh masyarakat kurang mampu. Seseorang dapat dikatakan miskin apabila tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak. Kemiskinan telah menjadi masalah yang serius sehingga harus ditanggulangi atau paling tidak dikurangi. pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah diharapkan mampu menekan angka kemiskinan, walaupun demikian, kemiskinan menjadi masalah yang berkepanjangan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh pendidikan terhadap kemiskinan, pengaruh kesehatan terhadap kemiskinan, pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan, dan pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode data paneldengan rentang waktu (Time Series) dari tahun 2010-2016dan data cross section yakni sebanyak 33 Provinsi.
Dalam kurun waktu tahun 2010-2016 secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable pendidikanberpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan. Sedangkan variable kesehatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan karena ketika angka harapan hidup meningkat maka populasi jumlah penduduk yang ada diwilayah tersebut akan meningkat, sedangkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan karena hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat PDRB maka akan menurunkan tingkat kemiskinan, selanjutnya pengangguran berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan hal ini mengindikasikan bahwa jika terjadi kenaikan angka pengangguran maka akan menambah angka kemiskinan di Indonesia | en_US |
