Evaluasi Pengelolaan Prasarana dan Sarana Air Limbah Dalam Mewujudkan Eco-Airport di Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta
Abstract
Bandara Adisutjipto Yogyakarta merupakan salah satu bandar udara yang ada di Indonesia ikut serta dalam menerapkan bandar udara berwawasan ramah lingkungan (eco-airport). Eco-airport dicanangkan untuk menyelenggarakan bandar udara yang dapat mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Dari beberapa komponen eco-airport, salah satunya terkait tentang pengelolaan prasarana dan sarana air limbah (black water dan grey water) yang ada di bandara. Penelitian ini mengevaluasi terhadap pengelolaan prasarana dan sarana air limbah secara langsung dari sumber potensi air limbah, pengaliran air limbah hingga unit pengolahan air limbah domestik di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Metode yang dilakukan dalam evaluasi ini menggunakan wawancara, observasi dan skoring. Objek dari evaluasi ini adalah pengelolaan air limbah di Terminal A (domestik), Terminal B (internasional) dan Kantor Administrasi Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dengan waktu penelitian dari Maret – September 2016. Penilaian dilakukan dengan skoring tiap lokasi yang ada di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, yang kemudian di rata-rata dari ketiga lokasi tersebut dan didapatkan peringkat dari skala penilaian yang ditentukan bahwa bandara dapat dikatakan eco-airport atau masih ada hal-hal ditingkatkan menuju eco-airport dalam pengelolaan air limbah.
Penilaian yang dilakukan menunjukkan lokasi Kantor Administrasi berada di peringkat tertinggi dari lokasi yang lainnya dengan mendapatkan katagori Hijau Tua (total 88 dari 100), disusul dengan Terninal A yang mendapatkan katagori Hijau Tua (total 83 dari 100) dan terakhir Terninal B dengan katagori Kuning (total 69 dari 100). Secara rata-rata Bandara Adisutjipto Yogyakarta mendapatkan total skoring 80 dari 100 dan mendapatkan katagori Hijau Muda dalam hal mewujudkan eco-airport dalam pengelolaan air limbah.
Collections
- Environmental Engineering [1429]