| dc.description.abstract | Hubungan erat antara Agama, Ekonomi dan Rumah tangga tidaklah dapat dipungkiri di kehidupan ini, kita sebagai makhluk ekonomi yang membutuhkan materi untuk bertahan hidup, juga kita dibesarkan di sebuah keluarga atau bahkan sudah berkeluarga dimana di dalamnya ditanamkan nilai-nilai ibadah dan menghamba kepada Allah SWT. Namun keadaan saat ini akan struktur wajah rumah tangga muslim mengenai konsep rezeki dalam kehidupan berumah tangga khususnya di era modernt ini banyak yang melenceng dari hakekat sebenarnya. Paradigma masyarakat moderen di abad ini mengenai agama (Religion) khususnya agama Islam bahwasanya agama dianggap sebagai ritual sakral yang hanya bertujuan mendidik hati dan mensucikan jiwa, untuk mencari ketenangan spiritual dalam rangka ketenangan hati dan menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan. Orang-orang mengukur sebuah keberhasilan dan pencapaian hanya berdasarkan materi semata, sehingga orang-orang berlomba-lomba memperoleh pengakuan dari orang lain dengan pencapaian yang bersifat materi sehingga hal-hal yang mestinya diperhatikan jadi terabaikan, sepertihalnya beribadah kepada Allah, memperhatikan keluarga, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan lain sebagainya. Rumah tangga islami yakni rumah tangga yang menanamkan nilai-nilai keimanan, keutamaan yang mulia, akhlak yang baik, dan unsur-unsur sosial lainya yang berdiri di atas dasar syariah yang kokoh. Bahkan sampai pada tatanan pengelolaan keuangan harta harus berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Penelitian ini mengurai hal-hal yang mempengaruhi tata kelola kekayaan rumah tangga muslim dari sisi perkembanga Ekonomi Islam dari zaman ke zaman, juga perkembangan tata kelola kekayaan rumah tangga zaman modern (kontemporer) dan untuk mengetahui sejauh mana managemen kekayaan Islam penting. Faktor-faktor yang turut berpengaruh dalam proses perkembangannya yakni; Dasar Akidah Islam, Ilmu Agama Islam, Managemen pengelolaan kekayaan Islam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara dan kajian pustaka. Hasil penellitian ini yakni; dalam pengelolaan kekayaan rumah dari zaman ke zaman perlahan sudah tergerus dari dengan adanya pengaruh dari luar Islam sebagai dampak dari perkembangan zaman dan peradaban dari berbagai sisi baik ekonomi, pendidikan, budaya, sosial dan pemikiran. Dampaknya adalah rumah tangga Islam saat ini semakin menjauh dari nilai-nilai Syari’at Islam sebagai landasan berumah tangga meliputi; Akidah, pemahaman Ilmu Agama, pemahaman konsep rezeki, serta managemen kekayaan Islam, ini sangatlah penting jika dasar dan sandaran hidup seorang Muslim sudah bergeser dari yang semestinya bukan sesuatu yang tidak mungkin jika turut berpengaruh pada kehidupan secara menyeluruh. | en_US |
