ANALISIS KONTINGENSI SISTEM TENAGA LISTRIK BERBASIS METODE ALIRAN DAYA NEWTON-RAPHSON
Abstract
Peningkatan mutu keandalan sistem tenaga listrik merupakan hal mutlak yang harus dipertahankan untuk sebuah sistem tenaga listrik. Salah satu caranya adalah dengan membuat berbagai simulasi kejadian kontingensi. Kontingensi sendiri memiliki arti sebagai terlepasnya salah satu atau lebih elemen sistem baik itu saluran transmisi maupun pembangkit yang diakibatkan dari suatu kegagalan pada sistem tenaga listrik. Tujuan dari simulasi kontingensi adalah untuk memprediksi kejadian terburuk pada sistem tenaga listrik apabila terjadi kegagalan sistem pada masa yang akan datang. Pada penelitian ini dilakukan simulasi kontingensi (N-1) yang mana hanya terjadi satu pelepasan saluran transmisi pada sistem uji 30 bus IEEE berbasis metode aliran daya Newton-Raphson (NR). Dari hasil simulasi tersebut didapat hasil berupa besar daya aktif dan reaktif saluran antar bus, yang kemudian nilai daya aktif yang didapat digunakan untuk menentukan seberapa tingkat keparahan saluran bus apabila terjadi kontingensi satu (N-1) menggunakan persamaan Performance Index (PI). Setelah dilakukan simulasi menggunakan bantuan software MATLAB diambil sampel dengan nilai PI terbesar yakni pada saluran 1-2 sebesar 18,3253. Dari hasil perhitungan nilai PI seperti ini maka sistem akan diprediksi mengalami cascading outage pada sistem karena terlalu banyak saluran yang mengalami overload. Untuk menghindari hal tersebut perlu adanya penambahan kapasitas daya pada saluran yang diprediksi akan mengalami overload jika terjadi (N-1) pada saluran 1-2, seperti menambah kapasitas saluran 1-3 dan 3-4 menjadi 350 MW agar aliran daya yang disalurkan melalui saluran tersebut bisa mengalir dengan lancar. Untuk sampel dengan hasil PI yang terkecil terdapat pada saluran 25-26, 12-13, dan 9-11 dengan besar PI masing-masing kurang dari 1. Hal tersebut dikarenakan pada masing-masing saluran hanya berdekatan dengan satu saluran sehingga efek yang ditimbulkan jika terjadi pelepasan pada masing-masing saluran tersebut tidak terlalu berpengaruh ke sistem 30 bus IEEE.
Collections
- Electric Engineering [786]