EVALUASI KESESUAIAN TERAPI RHINITIS ALERGI DI RSUD WIROSABAN KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Latar belakang: Rhinitis alergi merupakan masalah kesehatan global yang dilaporkan
meningkat 50% - 60% setiap tahunnya di dunia, khusunya di Daerah Istimewa
Yogyakarta prevalensi rhinitis alergi mencapai 40,1%. Meskipun rhinitis alergi tidak
banyak mengakibatkan kematian, namun akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang
dan mengakibatkan dampak negatif pada penyakit lain apabila tidak ditangani dengan
baik seperti asma, sinusitis, dan otitis media. Tujuan: mengetahui karakteristik umum
pasien rhinitis alergi, profil terapi rhinitis alergi, dan kesesuaian terapi pada pasien
rhinitis alergi berdasarkan ARIA-WHO 2010. Metode: Penelitian ini merupakan
penelitian cross-sectional dengan cara pengumpulan data secara retrospektif dari rekam
medis pasien rawat jalan di RSUD Wirosaban Kota Yogyakarta periode 2015-2017. Data
meliputi jenis kelamin, umur, pekerjaan, jenis obat yang digunakan, dan dosis. Analisis
data berupa persentase yang menggambarkan karakteristik pasien, profil terapi, dan
kesesuaian terapi. Hasil: Prevalensi pasien rhinitis alergi tertinggi yaitu wanita (53,2%).
Kelompok usia tertinggi yang menderita rhinitis alergi yaitu 17-25 tahun (29,03%).
Terapi yang paling sering digunakan yaitu kombinasi antihistamin + dekongestan
(20,9%) dan antihistamin (14,5%). Kesimpulan: Kesesuaian terapi rhinitis alergi
berdasarkan tepat indikasi 96,7%, tepat obat 96,7% , tepat dosis 96,7%, dan tepat pasien
sebesar 100%.
Collections
- Pharmacy [1444]