ANALISIS TREND PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING SELAMA PERIODE TAHUN 2013-2017 DENGAN METODE ATC/DDD
Abstract
Penggunaan antibiotik yang tidak diperlukan atau berlebihan dapat memicu terjadinya resistensi antibiotik. World Health Organization (WHO) menganjurkan penggunaan metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD) untuk pengukuran kuantitas penggunaan antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil penggunaan antibiotik berdasarkan jenis dan kuantitas yang dihitung dalam metode ATC/DDD selama periode tahun 2013-2017 serta perubahan penggunaannya berdasarkan profil Drug Utilization 90% (DU90%) untuk pasien rawat jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian dilakukan secara diskriptif dengan menggunakan data retrospektif. Pengambilan data dilakukan di Instalasi Farmasi untuk mengetahui jenis dan kuantitas penggunaan antibiotik. Selanjutnya pengambilan data dilakukan di Instalasi Rekam Medis untuk mengetahui jumlah kunjungan pasien rawat jalan (KPRJ) dan data profil penyakit. Setelah antibiotik diklasifikasikan berdasarkan kode ATC, selanjutnya kuantitasnya dihitung dalam satuan DDD dan dinyatakan dalam satuan DDD/1000 pasien. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa antibiotik yang digunakan sekitar 18 sampai 19 jenis antibiotik dengan rata-rata penggunaan antibiotik sebesar 110,67 DDD/1000 pasien. Antibiotik yang paling banyak digunakan adalah golongan sefalosporin dengan rata-rata sebesar 49,71 DDD/1000 pasien. Perubahan trend penggunaan antibiotik pada tahun 2013 dan 2017 terjadi pada penggunaan sefiksim, levofloksasim dan azitromisin yang penggunaannya cenderung meningkat serta amoksilin dasn sefadroksil yang penggunaannya cenderung menurun.
Collections
- Pharmacy [1444]