Show simple item record

dc.contributor.advisorTaufiq Immawan, Dr.H, S.T,MM
dc.contributor.authorAndrika Gummenia Setiawan, 13522240
dc.date.accessioned2019-01-09T03:47:52Z
dc.date.available2019-01-09T03:47:52Z
dc.date.issued2018-11
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12465
dc.description.abstractDi dalam aktivitas supply chain selalu berpotensi timbulnya risiko, oleh karena itu manajemen risiko sangat dibutuhkan untuk penanganan dan pencegahan risiko. Pada perusahaan yang mengekspor gula kristal seperti PT. Indo Agroforestry, aktivitas supply chain yang dilakukan memiliki peluang untuk timbul risiko. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis risiko dan rancangan aksi mitigasi, untuk memitigasi risiko atau gangguan yang berpeluang timbul pada supply chain tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model house of risk (HOR) yang terdiri dari 2 fase. Fase pertama yaitu pengidentifikasian risk event dan risk agent, kemudian dilakukan pengukuran tingkat severity dan occurance serta perhitungan nilai aggregate risk priority (ARP). Fase kedua yaitu penanganan risiko. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh hasil bahwa terdapat 7 kejadian risiko dan 34 agen risiko. Semuanya terdapat 25 aksi mitigasi yang dapat digunakan, dengan harapan mampu memitigasi risiko pada supply chain bahan baku kulit. Tetapi terdapat 3 aksi mitigasi yang lebih mendetail yaitu SOP, CRM, dan tungku hemat energi. Sebagian besar aksi mitigasi yang didapatkan merupakan bagian dari SOP dan CRM.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSupply Chainen_US
dc.subjectHouse of Risken_US
dc.subjectManajemen Risikoen_US
dc.titleANALISIS MANAJEMEN RISIKO RANTAI PASOK PRODUK GULA KELAPA KRISTAL PADA PT. INDO AGROFORESTRYen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record