PERANCANGAN SMART SYSTEM PADA PENGERING PAKAIAN BERBASIS AIR HEATER
Abstract
Temperatur dan kelembaban merupakan dua parameter utama dalam proses pengeringan. Nilai temperatur berpengaruh pada pakaian yang akan dikeringkan karena pakaian memiliki batas temperatur tertentu agar terjaga kualitasnya. Oleh karena itu digunakan pengendali on/off agar setpoint temperatur yang diinginkan dapat tercapai. Nilai setpoint temperatur diatur berdasarkan jenis pakaian yang akan dikeringkan. Proses pengeringan dikendalikan oleh user melalui LabVIEW interface yang mana user memberikan input jenis dan jumlah pakaian. Nilai temperatur dan kelembaban dibaca oleh sensor DHT22 yang akan ditampilkan pada LabVIEW interface. Kemudian, input tersebut akan dikirimkan secara serial ke arduino yang berisi code nilai PWM. Nilai PWM 0-255 akan menghasilkan tegangan kendali arduino 0-4,4VDC. Tegangan kendali arduino dikirimkan ke driver AC pada plant air heater sebagai akuator untuk mengatur tegangan AC ke heater sehingga keluaran panas dapat diatur. Kemudian, air heater akan off ketika kelembaban telah mencapai kondisi kering. Kondisi kering pakaian berbeda-beda karena tidak ada nilai pasti bahwa pakaian akan kering di nilai kelembaban tertentu. Kondisi kering tergantung dari temperatur, semakin tinggi temperatur pada proses pengeringan tersebut maka nilai kelembabannya akan semakin rendah dan antara pakaian yang hendak kering dan telah kering nilai kelembabannya cenderung sama sehingga dikombinasikan dengan timer agar pengeringannya tercapai.
Collections
- Electric Engineering [783]