Bogor International Ballet School Melalui Representasi Gerak Non-Literal Dance, Studi Kasus Mirage
Abstract
Tari dalam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual, sebagai do'a atau persembahan. Ballet adalah salah satu dari sekian banyak jenis tari yang ada. Ballet di kenal sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam setiap gerakanya. Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya. Meskipun Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya berbeda. Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet abstrak, Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan tari ballet. Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance. Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak yang perancanganya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah tari yang berjudul MIRAGE (oleh: Bimo Wihatmo). Dalam hal perancanganya akan: merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalam bangunan atau di luar bangunan. Sebuah gerakan dalam tari dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagai alur gerak masa bangunan (building alignment). Gerak dalam tari sebagai analogi bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam "Mirage” yang alur adeganya direpresentasikan menjadi masa dan bentukan bangunan
Collections
- Architecture [3656]