Efektifitas Anaerobichorizontal Roughing Filter dalam Menurunkan TSS dan Nitrat pada Limbah Cair Industri Batik
Abstract
Industri batik merupakan salah satu penghasil tekstil yang dibutuhkan
masyarakat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Dalam proses
produksinya, industri batik banyak menggunakan bahan-bahan kimia dan air.
Bahan kimia biasanya digunakan pada proses pewarnaan atau pencelupan.
Polutan yang terkandung dalam limbah industri batik dapat berupa padatan
tersuspensi, padatan teratur, atau zat organik. Karakteristik limbah batik pada
umumnya bersifat alkalis, suhu tinggi serta memiliki warna yang pekat. Untuk
menghilangkan polutan tersebut, diperlukan suatu pengolahan yang dapat
memisahkan atau menurunkan polutan yang terkandung di dalamnya sehingga
limbahyang dibuang tidakmenyebabkan pencemaran lingkungan. Sebagai salah
satu alternatif pengolahan untuk menurunkan konsentrasi pencemar dengan
parameter TSS dan Nitrat ini yang dapat dilakukan adalah pengolahan dengan
Anaerobic Horizontal Roughing Filter. Roughing Filter merupakan teknologi
untuk pengolahan air dengan proses yang sederhana dan efisien untuk
memisahkan material padatan dan juga berperan untuk perbaikan kualitas
bakteriologis air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan
Anerobic Horizontal Roughing Filter dalam menurunkan TSS dan Nitrat pada
limbah cair industri batik.
Penelitian ini menggunakan reaktor Anaerobic Horizontal Roughing Filter
dengan media gravel berukuran 15-11 mm. Panjang reaktor adalah L = 0,85 m,
lebar W= 0,3 m dan tinggi H = 0,25 m. Setelah dilakukan seeding dan aklimasi,
makaair limbah batik dialirkan dan dilakukan pemeriksaan untuk parameter TSS
dan Nitrat sesuai dengan ketentuan SNI edisi 1991 dari Bidang Pekerjaan Umum
tentang Kualitas Air.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa penurunan konsentrasi TSS
sebesar 16-87,76% dan penurunan konsentrasi Nitrat sebesar 14,97 - 63,49%.
Penurunan konsentrasi TSS dapat terjadi karena adanya proses filtrasi pada
roughing filter, sedangkan penurunan konsentrasi nitrat terjadi karena adanya
proses denitrifikasi, yaitu reduksi ion nitrat menjadi gas nitogen dalam keadaan
anaerobik.
Collections
- Environmental Engineering [1430]