| dc.description.abstract | Sebagai kota yang sedang berkembang menuju kota moderen dimana hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya bangunan-bangunan moderen yang dibangun, baik itu bangunan-bangunan yang ber arsitektur moderen maupun bangunan-bangunan yang tetap mempertahankan arsitektur tradisional setempat. Banjarbaru sebagai salah satu kota yang memiliki tingkat religiusitas yang tinggi, juga merupakan kota yang sedang tumbuh berkembang dimana masyarakat Banjarbaru terbentuk atas berbagai etnis budaya sehingga kultur masyarakatnya bersifat heterogen. Selain itu Banjarbaru juga merupakan salah satu kota tujuan wisata spiritual dan merupakan pintu gerbang provinsi Kalimantan Selatan. Atas dasar itulah maka untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan aspek spiritual dan muamalah masyarakat Kalimantan Selatan pada umumnya dan masyarakat Banjarbaru pada khususnya yg bersifat heterogen tersebut maka perlu dibangun suatu sarana ibadah yang selain berfungsi sebagai sarana peribadatan juga berfungsi sebagai tempat bagi masyarakat Banjarbaru untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan muamalah yang meliputi aspek edukasi, informasi, organisasi, ekonomi serta sebagai sarana penunjang kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Masjid Agung Banjarbaru dibangun selain untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Banjarbaru akan sarana peribadatan, juga ditujukan untuk menjadi bangunan trade mark dari Kota Banjarbaru sebagai salah satu kota religius di Kalimantan Selatan. Atas dasar itulah maka Masjid Agung Banjarbaru dibangun dengan menekankan pada aspek bentuk bangunan modern kontemporer dengan tidak menghllangkan filosofis dari arsitektural tradisional Banjar yang mengambil pada pola tatanan masa bangunannya. | en_US |
