dc.description.abstract | Pabrik sodium thiosulfat pentahidrat dirancang untuk memenuhi kebutuhan di dalam maupun di luar negeri. Kapasitas yang direncanakan dengan bahan baku sodium sulfite dan sulphur sebesar 40.000 ton/tahun. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun. Pabrik ini direncanakan berdiri di wilayah Gresik, Jawa Timur diatas tanah seluas 109.894 m2. Proses pembuatan sodium thiosulfat pentahidrat dilakukan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB). Pada reaktor ini reaksi berlangsung pada fase padat-cair, irreversible, eksotermis, pada suhu 80 oC dan tekanan 1 atm, sehingga untuk menjaga suhu reaksi digunakan koil.
Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko rendah (low risk) karena kondisi operasi relatif rendah. Untuk memproduksi sodium thiosulfat pentahidrat dengan kapasitas 40.000 ton/tahun diperlukan bahan baku sodium thiosulfite sebesar 2.591,9378 kg/jam dan sulphur sebesar 651,8176 kg/jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air proses sebesar 8.146,0901 kg/jam, penyediaan udara tekan sebesar 29,9059 m3/jam, penyediaan listrik sebesar 380,9025 kW diperoleh dari PLN dan 1 buah generator sebesar 3500 kW, dan kebutuhan fuel oil sebanyak 162,9407 kg/jam.
Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 216.797.048.529 /tahun setelah dipotong pajak 25 % keuntungan mencapai Rp 162.597.786.397 /tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 15,66 % dan setelah pajak 11,74%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 4,14 tahun dan setelah pajak 4,94 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 50,02 %, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 13,307 %. | en_US |