ANALISIS KANDUNGAN ZAT PENCEMAR PADA TANAMAN PADI DAN TERONG UNGU SERTA POTENSI PENYEBARAN RISIKO LINGKUNGAN DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) GUNUNG TUGEL, KABUPATEN BANYUMAS
Abstract
TPA Gunung Tugel Kabupaten Banyumas dengan luas sekitar 5,4 ha didirikan
pada tahun 1983 serta telah berhenti beroperasi tahun 2016 dan ditanami
tanaman yang dapat dikonsumsi seperti terong, cabai, dan pisang. TPA Gunung
Tugel menggunakan metode open dumping dan belum maksimal. Sehingga, air
lindi yang berasal dari TPA mengandung zat berbahaya seperti logam berat dapat
mencemari tanaman yang tumbuh di area TPA dan tanaman padi yang berada di
sawah sekitar wilayah TPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan
logam berat (Cd, Cu, Cr, Fe, Mn, Zn, dan Pb), menganalisis tingkat bahaya logam
berat, dan menganalisis potensi risiko lingkungan akibat logam berat pada
tanaman terong yang tumbuh di area TPA dan beras dari tanaman padi yang
terletak di sekitar area TPA Gunung Tugel. Pengambilan dan penentuan titik
sampel menggunakan metode stratified sampel, kemudian dilakukan pengujian
sampel dengan metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) di Laboratorium
Kualitas Air Fakultas Teknik Sipil dan Perencanan, sehingga dapat nilai
konsentrasi pada setiap logam berat. Kandungan logam berat dalam beras pada
tanaman padi di sekitar TPA Gunung Tugel Kabupaten Banyumas rata-rata
terbukti adanya logam berat, baik melebihi baku mutu ataupun yang tidak melebihi
baku mutu. Tingkat bahaya serta potensi risiko lingkungan akibat logam berat
yang ditemukan pada area persawahan dapat dikatakan masih sedang dan pada
area TPA tingkat bahayanya rendah.
Collections
- Environmental Engineering [1430]