IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA TERHADAP ADANYA KONSENTRASI BENZENE, TOLUENE, ETHYLBENZENE, DAN XYLENE (BTEX) PADA TANAH DI SEKITAR SPBU KOTA YOGYAKARTA
Abstract
SPBU memiliki kemungkinan mencemari lingkungan jika terjadi kebocoran pada tangki
penyimpanan bawah tanah (Underground Storage Tank/ UST). Senyawa Benzene,
Toluene, Ethylbenzenedan Xylene (BTEX) adalah indicator terjadinya kebocoran UST di
lingkungan. BBM yang bocor pada permukaan tanah akan merembes sampai ke dalam
tanah secara perlahan sehingga menyebabkan lokasi tersebut mengalami pencemaran
tanah. Senyawa BTEX memiliki sifat yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan terhadap
lingkungan dapat mematikan species tumbuhan dan hewan jika mencapai nilai tertentu.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar konsentrasi senyawa
BTEX di dalam tanah dan mengidentifikasi potensi bahaya kandungan BTEX dalam
tanah. Identifikasi Potensi bahaya dilakukan untuk meminimalisir potensi bahaya
terhadap lingkungan akibat paparan suatu bahan atau zat tertentu. Penelitian ini
menunjukan bahwa terdapat 64,1 % golongan anak-anak yang masih sering berinteraksi
dengan tanah yang berisiko tercemar BTEX. Pengujian dilakukan pada 21 sampel tanah
tiap kedalaman 0,5m, empat titik tanah diantaranya adalah tanah disekitar SPBU A, B, C
dan D dengan nilai Limit Of detection (LOD) masing-masing senyawa BTEX adalah
benzena (7,83 μg/g ), toluena (102,5 μg/g ), etilbenzena (3,93 μg/g ), p-Xilena (10,11
μg/g ), o-Xilena (15,49 μg/g ) dan m-Xilena (16,97 μg/g )
Collections
- Environmental Engineering [1430]