PERANCANGAN PABRIK FATTY ACID METHYL ESTER DARI MINYAK KELAPA SAWIT KAPASITAS 80.000 TON/TAHUN
Abstract
Pembuatan biodiesel dilakukan melalui proses esterifikasi dan transestrifikasi. Pabrik biodiesel ini direncanakan untuk berjalan dengan kapasitas 80.000 ton sepanjang 330 hari per tahun. Pabrik ini diharapkan akan menghasilkan biodiesel untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pabrik biodiesel adalah minyak sawit mentah dan metanol. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di provinsi Kalimantan Timur, untuk memberikan kemudahan terhadap transportasi bahan baku dan produk akhir karena pasar untuk kedua produk sudah tersedia secara lokal. Esterifikasi dan transesterifikasi akan dilakukan pada suhu 60oC dan pada tekanan 1 atm menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk dengan tingkat konversi reaksi 90%. Dari studi evaluasi ekonomi pabrik ini, disimpulkan bahwa diperlukan modal investasi sebesar Rp.645.256.986.509; biaya produksi sebesar Rp.1.714.709.474.530 dan laba setelah pajak diperkirakan sebesar Rp. 186.603.945.070. Berdasarkan analisis ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik biodiesel dengan kapasitas 80.000 ton per tahun adalah beresiko rendah dan layak secara ekonomis.
Berdasarkan kondisi operasi sifat-sifat bahan baku dan produk, pabrik Fatty Acid Methyl Ester dari Minyak Kelapa Sawit ini tergolong pabrik beresiko rendah. Berdasarkan analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 36% dan sesudah pajak 29%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 2,77 tahun dan sesudah pajak 3,46 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 46,12%, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 26,74 %. Discounted Cash Flow Rate (DCF) terhitung sebesar 31,28 %. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan
Collections
- Chemical Engineering [1174]