PRARANCANGAN PABRIK UREA FORMALDEHID PROSES D.B WESTERN DENGAN KAPASITAS 35.000 TON/TAHUN
Abstract
Pabrik urea formaldehida dibuat dengan mereaksikan metanol dan udara
dengan katalisator yang digunakan iron molybdenum oxide. Reaksi berlangsung
pada suhu 240°C dan tekanan 1,4 atm. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis.
Formaldehida yang dihasilkan kemudian dijerab dengan larutan urea membentuk
urea formaldehida yang berlangsung pada suhu 110°C dengan reaksi yang terjadi
bersifat eksotermis. Kapasitas produksi 35.000 ton/tahun membutuhkan metanol
sebesar 2918,3659 kg/jam, oksigen 7191,9697 kg/jam dan urea 1112,9223
kg/jam. Kebutuhan utilitas terdiri dari air sebesar 120914,51 kg/jam, udara tekan
sebanyak 61,681 m3/jam, steam sebesar 3891,8904 kg/jam, listrik sebesar
182,6165 KW dan bahan bakar sebesar 345,40 Kg/jam. Pabrik direncanakan
didirikan di Bontang, Kalimantan Timur dengan area seluas 33.500 m2 dengan
jumlah karyawan sebanyak 107 orang. Pabrik urea formaldehida direncanakan
beroperasi 330 hari/tahun. Berdasarkan hasil analisa ekonomi diperoleh data
bahwa keutungan sebelum pajak sebesar Rp 128.477.239.648 dan setelah pajak
sebesar Rp 64.238.619.824. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak
sebesar 38,60% dan setelah pajak sebesar 19,30%. Pay Out Time (POT) sebelum
pajak sebesar 2,1 tahun sedangkan setelah pajak sebesar 3,4 tahun. Break Even
Point (BEP) sebesar 43,47% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 24,42%.
Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 31,00 %. Berdasarkan data diatas maka
pabrik urea formaldehida dari metanol dan oksigen ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]