KONVERSI LANGSUNG SERBUK GERGAJI KAYU SENGON (Albizia chinensis) UNTUK PRODUKSI BIOELECTRICITY MENGGUNAKAN METODE BIOMASS FIXED CELL
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai konversi langsung serbuk kayu sengon
untuk produksi bioelectricity menggunakan metode Biomass Fixed Cell (BFC).
Metode BFC dapat digunakan secara langsung untuk mengoksidasi biomassa
menghasilkan arus listrik pada suhu rendah (<100 °C) dengan penambahan katalis
asam. Penelitian dilakukan dengan 2 tahap, yaitu oksidasi biomassa dan
pengukuran nilai power density. Oksidasi biomassa dilakukan dengan
mengoksidasi serbuk kayu sengon menggunakan FeCl3.6H2O (0,1790 mol)
melalui proses refluks pada suhu 95-98 °C dengan variasi waktu refluks selama 0,
2, dan 5 jam dan variasi berat biomassa 0,5; 1 dan 2 gram serta penambahan HCl
sebagai katalisator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variasi waktu
refluks kelarutan biomassa semakin meningkat seiring dengan bertambahnya
waktu refluks, sedangkan pada variasi berat biomassa kelarutannya cenderung
menurun dengan peningkatan berat biomassa. Pengukuran nilai power density
dilakukan dengan larutan biomassa sebagai anolit dan K4Fe(CN)6.H2O sebagai
katolit dengan jembatan garam sebagai penghubung. Hasil pengukuran nilai
power density pada variasi waktu refluks tidak memberikan pengaruh terhadap
nilai power density yang dihasilkan, sedangkan pada variasi berat biomassa
memberikan pengaruh terhadap nilai power density yang dihasilkan. Hasil
pengukuran power density terbaik pada variasi berat biomassa 0,5 gram dengan
lama proses refluks selama 2 jam yaitu sebesar 1,274 mW/cm2.
Collections
- Chemistry [535]