KONVERSI LANGSUNG TONGKOL JAGUNG (Zea mays L.) MENJADI BIOELECTRICITY MENGGUNAKAN SISTEM DUAL CHAMBER BIOMASS FIXED CELL (DC-BFC)
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang produksi bioelectricity dari konversi
langsung tongkol jagung menggunakan sistem Dual Chamber Biomass Fixed Cell
(DC-BFC). Pada penelitian ini, serbuk tongkol jagung dioksidasi dengan
FeCl3.6H2O dan HCl (konsentrasi awal masing-masing 0,1790 mol dan1,3 mol)
melalui proses refluks pada suhu 90-95 ℃ dengan parameter waktu refluks 0,3,5,10
jam serta, variasi berat biomassa 0,5 dan 5 g. Hasil proses oksidasi biomassa dalam
bentuk larutan digunakan dalam pengukuran arus, analisis dengan UV-Vis dan GCMS,
dan residu biomassa dikarakterisasi dengan Fourier Transform Infra Red
(FTIR) dan Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (KG-MS). Pengukuran arus
dilakukan dengan sistem dual chamber yang dihubungkan oleh jembatan garam
dengan larutan 0,05 M K4Fe(CN)6 sebagai elektrolit. Arus (I) yang dihasilkan dari
pengukuran kemudian dikonversi menjadi nilai kerapatan daya (P). Hasil penelitian
menunjukkan nilai kerapatan daya maksimum yang terhitung adalah sebesar 0,9904
(mW/cm2) dengan tongkol jagung yang terlarut sebesar 61,14 % dan konsentrasi
Fe2+ sebesar 0,0409 mol dengan waktu refluks selama 5 jam dan berat tongkol
jagung 0,5 g.
Collections
- Chemistry [535]