FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI CAIR DENGAN METODE PANAS BERBASIS MINYAK ATSIRI SEREH WANGI (Cymbopogon nardus) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcos aureus
Abstract
Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) memiliki aktivitas antibakteri. Kandungan kimia minyak atsiri sereh wangi yang bersifat antibakteri yaitu sitronella, sitronellol dan geraniol. Tujuan formulasi ini adalah untuk mengetahui kombinasi konsentrasi terbaik penambahan minyak atsiri sereh wangi dan surfaktan cocamidopropyl betaine, untuk mengetahui karakteristik serta efektivitas antibakteri sabun mandi cair minyak atsiri sereh wangi berbasis surfaktan cocamidopropyl betaine terhadap bakteri staphylococcos aureus. Sabun mandi cair dibuat sebanyak dua puluh lima formula dan satu formula tanpa penambahan minyak atsiri sereh wangi dengan variasi konsentrasi minyak atsiri 1,5% - 3,5% serta variasi konsentrasi surfaktan cocamidopropyl betaine 17,5% - 27,5%. Sabun yang dihasilkan dievaluasi meliputi uji hedonik, organoleptis, pH, viskositas, alkali bebas serta aktivitas terhadap bakteri staphylococcos aureus. Hasil uji hedonik di analisis secara statistik one way ANOVA. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa dari dua puluh lima formula sabun mandi cair minyak atsiri sereh wangi diambil lima formula teratas yang disukai responden yaitu formula A3B5, A4B4, A5B3, A5B4 dan A5B5. Berdasarkan uji one way ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari segi warna, bau dan bentuk (nilai sig(p)>0,05). Hasil uji pH dan alkali bebas kelima formula memenuhi standar SNI. Sedangkan hasil uji viskositas kelima formula tidak memenuhi standar SNI. Seluruh formula sabun mandi cair minyak atsiri sereh wangi (A3B5, A4B4, A5B3, A5B4 dan A5B5) memiliki aktivitas antibakteri terhadap staphylococcos aureus. Dimana formula A5B5 merupakan formula yang paling baik karena menghasilkan diameter zona hambat yang paling tinggi yaitu sebesar 14,6 mm.
Collections
- Chemistry [535]