PRODUKSI GAS HIDROGEN DARI LARUTAN BIOMASSA RUMPUT ILALANG (Imperata cylindrica Raeusch) MENGGUNAKAN METODE ELEKTROLISIS
Abstract
Telah dilakukan penelitian produksi gas hidrogen melalui elektrolisis larutan
biomassa rumput ilalang. Metode ini akan menguraikan biomassa melalui proses
oksidasi pada pemanasan dengan sistim refluks menggunakan FeCl3(0,179 mol)
95 °C sebagai oksidator dengan variasi berat biomassa 1 g ; 2,5 g dan 5,0 g selama
2 jam serta penambahan 5 mL HCl (37%) yang digunakan untuk menstabilkan ion
Fe3+. Selanjutnya dianalisis dengan spektroskopi UV-vis untuk mengetahui
konsentrasi Fe2+. Larutan biomassa yang dihasilkan kemudian dicampur dengan
air suling dengan perbandingan rasio volume 1:2, 1:5, 1:10, dan 1:15 selanjutnya
dielektrolisis pada tegangan DC sebesar 15 V selama 25 menit menggunakan
elektroda titanium pada anoda dan stainles steel pada katoda. Volume gas yang
terbentuk dianalisis dengan menggunakan kromatografi gas dan dihitung
berdasarkan prinsip pemindahan massa gas dalam bejana mengikuti asas
Bernoulli. Perubahan arus yang terbentuk akibat pembentukan gas selanjutnya
digunakan untuk menghitung volume gas secara teoritik mengikuti hukum
Faraday. Hasil penelitian menunjukkan bahwaperolehan gas sebesar 118 mL
diperoleh pada rasio 1:2 dengan berat2,5 gbiomassa yang merupakan berat terbaik
untuk mengahasilkan gas yang lebih besar dibandingkan dengan berat biomassa
lainnya. Analisis kandungan gas dengan kromatografi gas (GCTCD)
menunjukkan bahwa larutan biomassa dengan oksidator FeCl3p.ayang
dielektrolisis mengandung gas Hidrogensebesar 61,748% dan gas CO sebesar
6,109% dengan kandungan gas lain diantaranya adalah CO2.
Collections
- Chemistry [535]