Show simple item record

dc.contributor.advisorNoor Fitri, S.Si, M.Si
dc.contributor.authorSUSILOWATI, 14612051
dc.date.accessioned2018-11-29T07:05:22Z
dc.date.available2018-11-29T07:05:22Z
dc.date.issued2018-08-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11773
dc.description.abstractTelah dilakukan penelitian tentang ekstraksi etanol kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) secara maserasi dan microwave serta uji aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan teknik ekstraksi maserasi dan microwave serta aktivitas antioksidan IC50 dari ekstrak etanol kulit buah naga merah.Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi: preparasi sampel, ekstraksi maserasi dan microwave dengan pelarut etanol 96%, uji skrining fitokimia, identifikasi senyawa flavonoid menggunakan pereaksi geser dan spektrofotometer UV-Vis, identifikasi senyawa ekstrak etanol kulit buah naga merah menggunakan FTIR (Fourier- Transform Infrared Spectroscopy), identifikasi Struktur Senyawa aktivitas antioksidan menggunakan LC-MS-MS (Liquid Chromatography-Mass Spectrometry- Mass Spectrometry) dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian ekstraksi etanol kulit buah naga merah dengan metode maserasi 24 jam, microwave 3,5 dan 7 menit diperoleh hasil rendemen sebesar 1,32 %, 2,42%, 3,97% dan 2,58 %. Hasil identifikasi kualitatif skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah naga merah mengandung senyawa tanin, flavonoid, alkaloid dan saponin. Hasil identifikasi senyawa flavonoid menggunakan pereaksi geser dan Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan ekstrak etanol kulit buah naga merah diduga mengandung senyawa isoflavon. Hasil identifikasi senyawa ekstrak etanol kulit buah naga merah menggunakan FTIR menunjukkan adanya gugus-gugus fungsi spesifik dari senyawa flavonoid seperti OH, C-O alkohol, C=C aromatik, C-H aromatik, C-H alifatik, C=O dan C-O eter. Hasil identifikasi menggunakan LC-MS-MS menunjukkan adanya puncak senyawa isoflavon yaitu daidzin. Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah naga merah dari maserasi dan microwave 3, 5 dan 7 menit memiliki nilai IC50 sebesar 132,09 ppm dan 70,39, 85,16 dan 65,86 ppm. Hasil perbandingan teknik ekstraksi ekstrak etanol kulit buah naga merah menunjukkan rendemen tertinggi dan aktivitas antioksidan yang terbaik dengan teknik microwave 3 menit. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah naga merah dengan teknik microwave lebih aktif dibandingkan dengan teknik maserasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKulit buah naga merahen_US
dc.subjectekstraksien_US
dc.subjectmaserasien_US
dc.subjectmicrowaveen_US
dc.subjectantioksidanen_US
dc.titleEKSTRAKSI ETANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SECARA MASERASI DAN MICROWAVE SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDANen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record