PENGGUNAAN OBAT-OBAT INTRAVENA DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2017
Abstract
Kondisi pasien bayi di unit perawatan intensif umumnya menerima obat melalui rute intravena. Penggunaan obat intravena yang banyak secara simultan, dapat meningkatkan risiko terjadinya inkompatibilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien bayi, pola penggunaan obat intravena dan kelompok obat intravena yang berpotensi menimbulkan masalah inkompatibilitas di NICU RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan dengan studi observasional dengan rancangan cross sectional. Data yang diambil berupa data sekunder, yaitu rekam medik pasien selama tahun 2017 secara retrospektif. Data hasil pencatatan kemudian diidentifikasi dan dianalisis secara deskriptif eksploratif dengan menampilkan data frekuensi penggunaan. Data yang diperoleh sebanyak 221 pasien bayi memenuhi kriteria inklusi. Profil pasien bayi menunjukkan jenis kelamin yang mendominasi adalah laki laki (53,3%), dengan usia terbanyak 0 hari (57,92%) dengan indikasi infeksi(42,08%). Pasien bayi 100% menerima antibiotik dan rute intravena terbanyak perifer (81%) dengan cara pemberian bolus (68,97%). Kombinasi obat yang menimbulkan inkompatibilitas fisika dan kimia adalah kombinasi D10% dengan ampicillin dan ampicillin dengan gentamicin. Penelitian ini menemukan potensial inkompatibilitas mempengaruhi hasil terapi.
Collections
- Pharmacy [1481]