EVALUASI PENGGUNAAN VANKOMISIN DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2016 - 2017
Abstract
Vankomisin merupakan antibiotik golongan glikopeptida yang aktif mengeradikasi bakteri gram positif pada kasus infeksi bakteri, salah satunya infeksi methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA). Peningkatan kejadian infeksi MRSA menjadikan vankomisin sebagai drug of choice serta alternative antibiotik pada kasus resisten beta-laktam. Vankomisin memiliki rentang terapeutik sempit serta memiliki efek toksik berupa ototoksik dan nefrotoksik, sehingga penggunaannya harus diawasi dan dikendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan vankomisin pada pasien yang menjalani rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2016-2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan dengan cara retrospektif. Pada penelitian ini data yang diperoleh sebanyak 90 pasien. Penelitian menemukan bahwa jenis kelamin yang mendominasi pada penggunaan vankomisin adalah laki-laki (64%) dengan rentang usia terbanyak adalah 46–65 tahun (40%). Indikasi penggunaan vankomisin paling dominan adalah sepsis (29%). Besaran dosis pada usia 1-16 tahun adalah 525-3000 mg/hari, sedangkan pada usia >65 tahun adalah 600-3000mg/hari. Efektivitas vankomisin ditunjukan pada (31,25%) diantara 48 pasien. Terdapat 3 (3,3%) dari 48 pasien yang mendapatkan pemeriksaan trombosit mengalami trombositopenia yang diduga diinduksi vankomisin. Tidak ditemukan kejadian nefrotoksik akibat penggunaan vankomisin di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Collections
- Pharmacy [1444]