FAKTOR RESIKO INFEKSI LUKA PASCA OPERASI PADA PASIEN RAWAT INAP POST SECTIO CAESSAREA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN
Abstract
Latar Belakang: Infeksi Luka Operasi (ILO) merupakan salah satu infeksi nosokomial yang
paling banyak terjadi pada pasien pasca pembedahan. Seiring dengan peningkatan angka
operasi bedah sesar (Sectio caessarea) yang tinggi, kejadian infeksi luka operasi bedah sesar
mengalami peningkatan sehingga diperlukan upaya pencegahan dan pengendalian yang baik
yaitu dengan memperhatikan factor-faktor risiko yang memengaruhi kejadian ILO post sectio
caessarea.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan faktor risiko usia ibu, usia kehamilan, status gizi,
jenis operasi, gula darah sewaktu, dan kadar hemoglobin terhadap kejadian ILO post sectio
caessarea.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain case
control menggunakan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian yaitu berjumlah 53 yakni 13
kelompok kasus (ILO post sectio caessarea) dan 45 kelompok kontrol (pasien bukan ILO post
sectio caessarea). Data yang diambil adalah data pada tahun Agustus 2016 - Agustus2018.
Penelitian ini dilakukan di RSUD Sleman. Analisis data dilanjutkan dengan menggunakan
analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat.
Hasil: Hasil pada penelitian ini setelah dilakukan analisis bivariat (P = 0,025, AOR = 5,490,
CI = 95%) dan multivariat (P=0,019, AOR =5,490) didapatkan pengaruh yang signifikan
antara kadar hemoglobin dengan kejadian ILO post sectio caessarea.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor risiko kadar hemoglobin
dengan kejadian ILO post sectio caessarea di RSUD Sleman.
Collections
- Medical Education [2279]