| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR, BOPO, INFLASI, Industri Produksi Indeks (IPI), dan KURS terhadap tingkat profitabilitas yang di ukur dengan rasio ROA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ARDL, menggunakan bantuan sfware Eviews 9.0. data yang digunakan yaitu data rasio Bank Umum Syariah (BUS) ) yang ada di Indonesia yang diambil dari tahun 2011 sampai tahun 2017 dengan data bulanan. Dari hasil penelitian yang dilakukan variabel CAR, NPF, FDR, BOPO, INFLASI, IPI, dan KURS tidak terdapat autokorelasi dalam model yang dilakukan. Dalam pendek variabel CAR signifikan pada lag 1, variabel NPF tidak signifikan, variabel FDR signifikan pada lag 0 dan 1, variabel BOPO tidak signifikan, variabel INFLASI signifikan pada lag 1,2 dan 3, variabel IPI dan KURS tidak signifikan. Sedangkan dalam jangka panjang variabel CAR, FDR, BOPO, INFLASI, IPI dan KURS, signifikan dan variabel NPF tidak signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum syariah di Indonesia. | en_US |
