PERANAN DAN KETERLIBATAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI KORUPSI
Abstract
Selama ini korupsi lebih banyak dimaklumi oleh berbagai pihak daripada
memberantasnya, padahal tindak pidana korupsi adalah salah satu jenis kejahatan yang dapat
menyentuh berbagai kepentingan yang menyangkut hak asasi, ideologi negara, perekonomian,
keuangan negara, moral bangsa dan sebagainya, yang merupakan perilaku jahat yang cenderung
sulit untuk ditanggulangi. Sulitnya penanggulangan tindak pidana korupsi terlihat dari banyak
diputusbebaskannya terdakwa kasus tindak pidana korupsi atau minimnya pidana yang
ditanggung oleh terdakwa yang tidak sebanding dengan apa yang dilakukannya. Hal ini sangat
merugikan negara dan menghambat pembangunan bangsa. Jika ini terjadi terus menerus dalam
jangka waktu yang lama, dapat meniadakan rasa keadilan dan rasa kepercayaan atas hukum dan
peraturan perundang-undangan oleh warga negara. Tujuan penelitian adalah menumbuhkan
sikap anti korupsi kepada mahasiswa, metode penelitian yang dipergunakan adalah penelitian
normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang mencakup
bahan hukum primer dan bahan hokum sekunder. Peranan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi
adalah mampu menjadi agen perubahan, mampu menyuarakan kepentingan rakyat, mampu
mengkritisi kebijakan-kebijakan yang koruptif mampu menjadi watch dog (anjing penjaga)
lembaga-lembaga negara dan penegak hukum dan keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti
korupsi adalah di lingkungan keluarga, di lingkungan kampus, di masyarakat sekitar, di tingkat
lokal/nasional.