AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN ANTIPROLIFERATIF SENYAWA DERIVAT XANTON SERTA PENGARUHNYA TERHADAP EKSPRESI mRNA COX-2, VEGF, DAN VEGFR2 PADA SEL KANKER KOLOREKTAL
Date
2017-11-22Author
Miladiyah, Isnatin
Yuanita, Emmy
Jumina, Jumina
Mubarika Haryana, Sofia
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan antiproliferatif senyawa
derivat xanton yaitu 3,4,6-trihidroksixanton (3,4,6−THX) terhadap sel kanker kolorektal WiDR
serta pengaruhnya terhadap ekspresi mRNA COX-2, VEGF, dan VEGFR-2 yang berperan penting
dalam proses metastasis sel kanker. Uji sitotoksik dan antiproliferatif dilakukan dengan metode 3-
(4,5-dimethyl tiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromida (MTT) assay, sedangkan tingkat
ekspresi mRNA COX-2, VEGF, dan VEGFR-2 diuji menggunakan metode quantitative real time-
polymerase chain reaction (qRT-PCR) dengan primer yang sesuai. Hasil uji sitotoksik
menunjukkan bahwa senyawa 3,4,6−THX bersifat sitotoksik sedang, dengan nilai penghambatan
(inhibitory concentration 50% atau IC50) sebesar 9,23 μg/mL, dan aktivitas antiproliferatif
dimulai pada konsentrasi setara dengan 1 x IC50. Pada peningkatan konsentrasi (2 x IC50),
aktivitas antiproliferatif tidak meningkat/tetap. Pengujian dengan qRT-PCR menunjukkan bahwa
pemberian senyawa xanton dengan konsentrasi 1 x IC50 mampu menekan ekspresi mRNA COX-2
sebesar 37%, namun tidak menghambat ekspresi VEGF dan VEGFR-2. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa senyawa 3,4,6−THX bersifat antikanker melalui penghambatan terhadap
kerja enzim COX-2, yang berperan penting dalam proses inflamasi kronis pada patologi kanker.